Sebagai pelopor terapi robotik untuk rehabilitasi medik pasca stroke di Indonesia klinik wijaya meyediakan berbagai fasilitas modern sabagai terobosan terkini dalam rehabilitasi medik pasca stroke dengan tujuan untuk meningkatkan fleksibilitas dan pengoptimalan gerak pasien pasca stroke. Pengoptimalan gerak ini dibantu dengan teknologi robotik yang sudah terkomputerisasi dengan sistem, sehingga terapi menjadi efektif dan menyengangkan.
Pemulihan fungsi lengan atas pasca stroke dapat dicapai dengan Robotik Armeo. Melalui terapi Robotik Armeo ini, pasien dapat mengembalikan koordinasi otak dan otot lengan atas. Latihan dilengkapi dengan games yang menarik sehingga pasien tidak bosan selama menjalani latihan.
Pemulihan kemampuan berjalan merupakan salah satu tujuan utama rehabilitasi stroke. Robotik Lokomat akan mempercepat waktu perkembangan kemampuan berjalan dan keseimbangan jalan.
Pasien akan dilatih berjalan dengan menggunakan penyangga berat badan sehingga aman dan meningkatkan rasa percaya diri pasien untuk berjalan. Alat ini menggunakan simulasi permainan untuk memotivasi pasien berjalan dengan cara yang benar.
Robotik Andago merupakan terapi lanjutan untuk berjalan setelah Robotik Lokomat. Alat ini berbentuk Inverted U shape frame dengan body weight support yang akan menyangga pasien selama berjalan. Andago diperuntukkan bagi pasien yang sudah memiliki pola jalan yang baik namun masih membutuhkan bantuan alat penyangga selama berjalan. Penggunaan alat ini akan mempercepat pasien yang untuk berjalan secara mandiri tanpa penyangga.
Robotik Fourier M2 berfungsi untuk melatih gerakan bahu, lengan atas dan lengan bawah. Alat ini juga menggunakan permainan untuk menstimulasi gerakan masing2 sendi di bahu, siku dan sebagian gerakan pergelangan tangan.
Hidroterapi menggunakan air untuk memfasilitasi terapi. Suhu air yang digunakan adalah 33o C untuk merelaksasi otot sehingga mengurangi nyeri dan membantu pergerakan. Selain itu penggunaan air akan menciptakan situasi zero impact sehingga pasien dapat melakukan aktivitas fisik tanpa membebani sendi.