Sebagai bentuk komitmen klinik wijaya sebagai pusat rehabilitasi stroke robotik pertama di Indonesia, Klinik wijaya meluncurkan program layanan Pusat informasi Stroke Wijaya yang merupakan pusat layanan Tanya & Jawab seputar masalah stroke yang dapat diakses oleh masyarakat luas dan akan dijawab oleh dokter spesialis yang berkompeten seputar stroke.
Layanan ini dapat diakses melalui nomor whatsapp 08118112216 tanpa dikenakan biaya.
Layanan tersebut diluncurkan beretepatan dalam peringatan world stroke day yang jatuh pada tanggal 29 oktober 2019.
Halo #SahabatKlinikWijaya dalam rangka memperingati World Stroke Day 2019 Klinik Wijaya mempersembahkan acara seminar & open house dengan tema ‘Don’t be the One’.
Selain mendengarkan paparan dari Dr Sukono sebaga pembicara, Anda akan diajak untuk melihat langsung bagaimana teknologi robotik digunakan untuk membantu merehabilitasi penyakit stroke. Penasaran ? Yuk daftar sekarang ke Cheline : 0818-887-571 (WA)
Pembicara : Dr Sukono Djojoatmodjo, Sp.S
Lokasi : Klinik Wijaya (Jl Wijaya II no 26, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan)
Waktu : Minggu, 3 November 2019 pukul 10.00 – 12.00
Tempat Terbatas
Informasi & Pendaftaran hubungi: Cheline 0818-887-571 (WA)
Rehabilitasi stroke adalah proses terapi latihan spesifik yang bertujuan untuk mengembalikan kemampuan aktifitas seseorang setelah stroke sesuai dengan kondisinya. Dari berbagai ketidakmampuan yang terjadi setelah stroke, mengembalikan mobilitas terutama kemampuan berjalan menjadi fokus yang sangat penting. Dengan tujuan mengembalikan kemampuan berjalan sehingga tercapai kemandirian yang mengurangi ketergantungan dengan orang lain dan yang terpenting menumbuhkan rasa percaya diri.
Menjadi karyawan kantoran yang mengharuskan untuk duduk di kursi kantor dalam waktu yang lama, seringkali akrab dengan nyeri di bagian punggung atas dan leher. Ada hal-hal penting yang harus diperhatikan untuk mencegah terjadinya nyeri dibagian punggung atas dan leher. dr. Erik Setiawan, Sp.KFR Klinik Wijaya menjelaskan penyebab nyeri yang terjadi pada karyawan kantoran terbagi menjadi dua, yaitu stress psikis dan stress fisik “Stress fisik meliputi gangguan postur yang disebabkan oleh posisi duduk yang tidak ergonomis atau tinggi meja dan kursi yang tidak sesuai. Lalu, stress psikis yang terjadi karena beban pekerjaan yang dialami oleh karyawan cukup berat. Dua faktor ini dalam waktu yang lama akan memicu terjadinya ketegangan otot lalu menimbulkan nyeri punggung atas dan leher”
Saat ini stroke telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat modern. Stroke bisa datang secara tiba-tiba bisa menyerang siapa pun baik kaum muda maupun tua, untuk itu mewaspadai dan memahami dengan benar serangan stroke dapat mencegah akibat yang lebih fatal. Penyebab stroke bisa karena adanya sumbatan pembuluh darah atau pembuluh darah yang pecah. Stroke yang terjadi pada usia lanjut karena proses penuaan yang menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit (atherosclerosis).